SI PITUNG

Formerly in Betawi, there was a warrior named Pitung. He was a child from Bang Piun and Mpok Pinah. He was often called Bang Pitung. Bang Pitung is a kind warrior. Dahulu di betawi,ada seorang pendekar bernama pitung.Ia adalah anak dari bang Piun dan Mpok pinah.Ia sering di panggil dengan sebutan bang Pitung.Bang Pitung adalah pendekar yang baik hati. bedient to religion and like to help others. Pang Pitung also has extraordinary powers. He is not able to penetrate weapons. Neighbors neighbors Pitung live in shortage. The pitung also feels pity. Especially the rich people get richer, regardless poor people. Patuh terhadap agama dan suka menolong sesama.Bang Pitung pun memiliki kesaktian yang luar biasa.Ia tak mempan di tembus senjata.Tetangga-tetangga bang Pitung hidup serba kekurangan.Bang pitung pun merasa iba.Apalagi orang-orang yang kaya semakin kaya,tanpa memperdulikan rakyat yang miskin. "I have to do something to help the people," said Bang Pitung. Bang Pitung als...

Lessons for lazy children(pelajaran untuk anak malas)

bedtime story 4

There is a boy who lives with his mother. They never lack. But the boy often makes his mother irritated.
Ada seorang anak laki-laki yag hidup bersama ibunya.Mereka tak pernah kekurangan.Namun anak laki-laki itu sering membuat ibunya jengkel.
The boy often plays outside. He just goes home to eat. He never wants to help his mother. Even though he often makes his mother panic.
Anak laki-laki itu sering bermain di luar.Ia pulang hanya untuk makan.Ia pun tak pernah mau membantu ibunya.Malah tak jarang ia membuat ibunya panik.
Like today, it is snowing now, making the air very cold. But the boy doesn't care. He plays since morning and until evening he hasn't returned home.
Seperti hari ini,sekarang sedang turun salju,membuat udara sangat dingin.Namun anak laki-laki itu tak perduli.Ia bermain sejak pagi dan sampai sore ia belum pulang.
"Where did the boy go?" Panicked because his son did not go to the hospital. By the time it was approaching evening the child had just returned home.
"Kemana perginya anak itu?"panik karena anaknya tak kunjung pulanag.saat hari sudah menjelang petang anak itu baru pulang.
"Where have you been, why just come home?" Asked the mother. "I just played mother. There is a new game out there," explained the boy. Without ignoring his mother's anxieties.
"Dari mana saja nak, mengapa baru pulang?"tanya sang ibu."Aku baru bermain ibu.Ada permainan baru di luar sana,"jelas sang anak laki-laki.Tanpa menghiraukan kecemasan ibunya.
He went straight to the dining table.
Ia langsung menuju meja makan.
"Tomorrow my mother has a hard job. Mother needs your help. Can you help her?" Asked the mother at dinner. But the child did not answer. She was still eating.
"Besok ibu ada pekerjaan yang berat.Ibu membutuhkan bantuanmu.Bisakah kau membantu ibu?"tanya sang ibu sat makan malam.Namun anak itu tak menjawab.Ia tetap asyik makan.
Just like the previous days, the man had gone out to play during the early morning hours. The mother was surprised to not find the man in the room.
Sama seperti hari-hari sebelumnya,laki-laki itu sudah pergi bermain saat pagi buta.Sang ibu terkejut karena tak menemukan laki-laki itu di kamar.
"I don't know how to deal with my child. I was unable to advise him," complained the mother ... Suddenly a bright light appeared, slowly the light formed a fairy.
"Aku tak tahu lagi bagaimana harus menghadapi anakku.Aku sudah tak mampu menasehatinya,"keluh si ibu..Tiba-tiba sebuah cahaya terang muncul,perlahan cahaya itu membentuk sebuah peri.
"Good mother, I will help you," said the fairy. "How is the fairy?" Asked the mother. She really wanted to change her daughter's nature.
"Ibu yang baik aku akan menolongmu."ucap peri tersebut."Bagaimana caranya peri?"tanya sang ibu.Ia sungguh ingin mengubah sifat anakknya.
"Give what he wants," answered the fairy briefly. "What does my child want? My son only wants toys. Do I have to give him a toy?" Thought the mother.
"Berikan apa yang ia mau,"jawab peri dengan singkat."Apa yang anakku mau?Anakku hanya mau mainan.Apakah aku harus memberinya mainan?"pikir si ibu.
It was late the child had just returned home. He did not see his mother in front of the house, like usual nights. He did not care. As a result of playing all day his stomach became hungry, he wanted to eat.
Hari sudah malam sang anak baru saja pulangIa tak melihat ibunya di depan rumah,seperti malam-malam biasanya.Ah ia tak peduli.Akibat bermain seharian perutnya jadi lapar,Ia ingin makan.
The boy rushed to the dining table. And opened the food lid. There was no food there. There were only lots of toys.
Anak laki-laki itu begegas menuju meja makan.Dan membuka tutup makanan.Olala tak ada makanan di sana.Yang ada hanya mainan yang banyak sekali.
"I need food now is not a toy," he said. The boy was looking for his mother. It turned out his mother was sleeping in the room. "My mother is hungry. Are you not cooking?" Asked the boy.
"Aku butuh makanan sekarang bukan mainan,"ucapnya.Anak laki-laki itu pun mencari ibunya.Ternyata ibunya sedang tidur di kamar."Ibu aku lapar.Apa ibu tidak masak?"tanya anak laki-laki itu.
"Don't you prefer to play? Instead of buying food, you just buy toys for you," said the mother. Hearing her mother's answer, the boy came to his senses. He shouldn't forget himself while playing. He apologized to his mother, and promised to help his mother.
"Bukankah kau lebih suka bermain?Dari pada membeli makanan,ibu belikan mainan saja untukmu,"ucap sang ibu.Mendengar jawaban ibunya,anak laki-laki itu tersadar.Tidak seharusnya ia lupa diri saat bermain.Ia pun meminta maaf kepada ibunya,dan berjanji akan membantu ibunya.


moral message
Playmates are not prohibited, but remember time, and also remember to help parents.
kawan bermain tidak dilarang,tapi ingat waktu,dan ingat juga untuk membantu orang tua.

Thanks for reading BEDTIME STORY 4 in my blog.



Comments

Popular posts from this blog

Magic hook(Mata kail ajaib)

THE TWO CAT STORY OF INDIA

The story of Sinbad(Kisah sinbad)